NAMA : ASWIN ABEL FAHRIZA
KELAS : 4 PA 07
NPM : 11511280
FAKULTAS : PSIKOLOGI
JURUSAN : PSIKOLOGI
A.
Definisi
Artificial Inteligence (AI)
Artificial
Inteligence adalah kawasan penelitian,
aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan
sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas. Menurut Rifaun Naim
dalam H.A Simon (1987) .
Artificial
Inteligence adalah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal – hal
yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. Menurut Rifaun Naim
dalam Rich & Knight (1991)
Menurut
definisi para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa artificial inteligence adalah
penelitian, instruksi dan aplikasi komputer dimana komputer dirancang untuk
melakukan hal – hal yang cerdas dan lebih baik dari pada hal – hal yang
dilakukan oleh manusia.
B.
Sistem
Pakar (Expert System)
Menurut
Why (2012) Sistem pakar adalah sistem komputer yang menyamai kemampuan
pengambilan keputusan seorang pakar.
Menurut
Brigida Arie dalam Marimin (1992) sistem perangkat lunak komputer yang
menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk
menyelesaikan masalah – masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh
tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.
Jadi
menurut definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem pakar adalah sistem
perangkat lunak yang menggunakan ilmu pengetahuan, fakta dan teknik berpikir
dalam pengambilan keputusan yang kemampuannya sama dengan seorang pakar ahli
dalam bidang tertentu.
C.
Penggunaan
AI sebagai Expert System
Dalam
pengambilan keputusan AI merupakan sebuah piranti yang dapat digunakan dengan
maksimal. Dilihat dari jenis kecerdasan AI sebagai Expert System dapat membantu kita dalam pengambilan keputusan.
Jenis
Expert
System AI berguna sebagai sarana untukmenyimpan pengetahuan para pakar
sehingga komputer memiliki keahlian menyelesaikan permasalahan dengan meniru
keahlian yang dimiliki pakar.
D. Metode Yang Digunakan AI sebagai Expert System
Metode
yang digunakan AI sebagai Expert System dalam
memecahkan dan mengoptimalkan keputusan yang diambil, yaitu :
1. Fuzzy
logic (mengakomodasi ketepatan)
2. Neurall
Network (menggunakan pembelajaran)
3. Probabilistic
reasoning (mengakomodasi ketidakpastian)
4. Evolutionary
computing (optimasi)
E.
Manfaat
Expert System
Manfaat
memaksimalkan AI sebagai expert system dalam
pengambilan keputusan memiliki banyak keuntungan, yaitu:
1. Meningkatkan
output dan produktivitas karena expert system mampu bekerja lebih cepat.
2. Meningkatkan
kualitas, dengan memberikan nasehat yang konsisten dan mengurangi kesalahan.
3. Dapat
beroperasi dilingkungan yang berbahaya.
4. Mampu
menangkap kepakaran yang sangat terbatas.
5. Memudahkan
akses ke pengetahuan.
6. Handal,
karena expert system tidak pernah
menjadi bosan dan kelelahan atau sakit.
7. Meningkatkan
kapabilitas sistem terkomputerisasi.
8. Mampu
bekerja dengan informasi yang tidak lengkap.
9. Mampu
menyediakan pelatihan.
10. Meningkatkan
kemampuan problems solving.
11. Meniadakan
kebutuhan perangkat yang mahal .
12. Fleksibel.
Sumber
Naim. (2011). Pengertian Artificial
Inteligence (kecerdasan buatan). https://buahilmu.wordpress.com/2011/04/13/pengertian-artificial-intelligence-kecerdasan-buatan/
Why. (2012). Pengertian Sistem Pakar. http://note-why.blogspot.com/2012/09/pengertian-sistem-pakar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar