Nama :
Aswin Abel Fahriza
NPM
: 11511280
Kelas : 2 PA 07
Fakultas
: Psikologi
Jurusan : Psikologi
PENYESUIAN DIRI DAN PERTUMBUHAN
Penyesuian Diri
Penyesuaian diri merupakan suatu proses dinamis yang
bertujuan untuk mengubah perilaku individu agar terjadi hubungan yang lebih
sesuai antara diri individu dengan lingkungannya. Atas dasar pengertian tersebut
dapat diberikan batasan bahwa kemampuan manusia sanggup untuk membuat
hubungan-hubungan yang menyenangkan antara manusia dengan lingkungannya.
Dalam kehidupan sehari-hari, Penyesuaian diri
merupakan salah satu persyaratan penting bagi terciptanya kesehatan jiwa/mental
individu. Banyak individu yang menderita dan tidak mampu mencapai
kebahagiaan dalam hidupnya, karena ketidak-mampuannya dalam menyesuaikan diri,
baik dengan kehidupan keluarga, sekolah, pekerjaan dan dalam masyarakat pada
umumnya. Tidak jarang pula ditemui bahwa orang-orang mengalami stres dan
depresi disebabkan oleh kegagalan mereka untuk melakukan penyesaian diri dengan
kondisi yang penuh tekanan.
Penyesuaian dapat diartikan atau dideskripsikan
sebagai berikut :
- Penyesuaian berarti adaptasi; dapat mempertahankan eksistensinya, atau bisa survive dan memperoleh kesejahteraan jasmaniah dan rohaniah, dan dapat mengadakan relasi yang memuaskan dengan tuntutan sosial.
- Penyesuaian dapat juga diartikan sebagai konformitas, yang berarti menyesuaikan sesuatu dengan standar atau prinsip.
- Penyesuaian dapat diartikan sebagai penguasaan, yaitu memiliki kemampuan untuk membuat rencana dan mengorganisasi respon – respon sedemikian rupa, sehingga bisa mengatasi segala macam konflik, kesulitan dan frustasi-frustasi secara efisien. Individu memiliki kemampuan menghadapi realitas hidup dengan cara yang adekkuatt/ memnuhi syarat.
- Penyesuaian dapat diartikan penguasaan dan kematangan emosional. Kematangan emosional maksudnya ialah secara positifmemiliki respon emosional yang tepat pada setiap situasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, penyesuaian diri adalah
usaha manusia untuk mencapai keharmonisan pada diri sendiri dan pada
lingkungan.
Konsep
Penyesuian Diri
Makna akhir dari hasil pendidikan
seseorang individu terletak pada sejauh mana hal yang telah dipelajari dapat
membantunya dalam penyesuaian diri dengan kebutuhan-kebutuhan hidupnya dan pada
tuntutan masyarakat. Seseorang tidak dilahirkan dalam keadaan telah mampu
menyesuaikan diri atau tidak mampu menyesuaikan diri, kondisi fisik, mental,
dan emosional dipengaruhi dan diarahkan oleh faktor-faktor lingkungan dimana
kemungkinan akan berkembang proses penyesuaian yang baik atau yang salah.
Penyesuaian yang sempurna dapat terjadi jika manusia / individu selalu dalam
keadaan seimbang antara dirinya dengan lingkungannya, tidak ada lagi kebutuhan
yang tidak terpenuhi, dan semua fungsi-fungsi organisme / individu berjalan
normal. Namun, penyesuaian diri lebih bersifat suatu proses sepanjang hayat,
dan manusia terus menerus menemukan dan mengatasi tekanan dan tantangan hidup
guna mencapai pribadi sehat. Penyesuaian diri adalah suatu proses. Kepribadian
yang sehat ialah memiliki kemampuan untuk mengadakan penyesuaian diri secara
harmonis, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungannya.
Pertumbuhan
Tumbuh
adalah perubahan ukuran organisme karena bertambahnya sel - sel dalam setiap
organisme yang tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kuantitatif. Atau
secara bahasanya perubahan ukurang organisme dari kecil menjadi besar.
Urutan Pertumbuhan
Masa
Kandungan
Pada usia empat minggu, panjang embrio sekitar enam
sampai tujuh milimeter. Organ tubuh yang penting sudah mulai terbentuk. Jantung
belum sempurna. Tangan dan kaki belum terbentuk. Pada akhir minggu ke lima, panjang
embrio sekitar dua belas milimeter.
Pada bulan kedua dalam kandungan, embrio berukuran
sekitar empat sentimeter. Jantung telah sempurna. Tangan dan kaki telah
terbentuk. Rangka telah terbentuk tetapi masih berupa tulang rawan.
Pada bulan ketiga dalam kandungan, embrio kemudian
disebut janin (fetus). Panjang janin sekitar lima sampai delapan sentimeter dan
berat sekitar 10-45 gram. Pada usia ini semua organ telah terbentuk.
Selanjutnya, janin mengalami pertumbuhan memanjang, bertambah besar, dan
bertambah berat.
Pertumbuhan memanjang sangat mencolok selama bulan
ketiga, keempat, dan kelima. Pada usia lima bulan dalam kandungan, panjang
janin sekitar 15-19 sentimeter dan beratnya kira-kira 250-450 gram. Selama
bulan kelima, gerakan janin biasanya dapat jelas dirasakan oleh ibunya.
Sedangkan peningkatan berat badan sangat mencolok selama dua bulan terakhir
dari kehamilan.
Di dalam
rahim ibu, janin dilindungi oleh selaput-selaput dan cairan (air ketuban).
Selaput dan cairan ini berfungsi melindungi janin dari benturan dan goncangan.
Selama dalam kandungan, janin mendapatkan zat-zat makanan dan oksigen dari
darah ibu melalui plasenta atau ari-ari. Biasanya bayi akan segera lahir
setelah usia kandungan 266 hari atau 38 minggu setelah pembuahan. Pada saat
lahir, berat badan janin sekitar 3 sampai 3,5 kg dengan panjang kira-kira lima
puluh sentimeter. Meskipun ada pula janin yang saat lahir berat badannya kurang
dari 3 kg atau lebih dari 3,5 kg.
Bayi
Bayi akan segera bernapas begitu lahir. Paru-paru
mulai berfungsi. Saat dilahirkan, secara proporsional kepala lebih besar
daripada tubuhnya. Setelah itu lengan, kaki, dan paha tumbuh lebih cepat daripada
kepala. Setelah lahir, manusia akan mengalami tahap-tahap perkembangan mulai
dari masa anak-anak, remaja, dewasa, hingga manula (manusia lanjut usia).
Masa pertumbuhan manusia ada batasnya. Secara normal,
pada laki-laki pertumbuhan akan terhenti pada usia sekitar 22 tahun. Sedangkan
pada perempuan, pertumbuhan akan terhenti pada usia sekitar 18 tahun. Pada
kebanyakan remaja, perkembangan tubuh lebih cepat dialami pada waktu mereka
berusia 12-18 tahun. Untuk remaja perempuan, pertumbuhan cepat itu biasanya
terjadi pada usia 12 tahun, sedangkan untuk remaja laki-laki pada usia 14
tahun.
Setelah usia 14 tahun, remaja laki-laki biasanya
mengejar ketinggalan tinggi dan beratnya itu dan melampaui tinggi serta berat
remaja perempuan. Pertumbuhan bayi sampai dewasa dipengaruhi oleh makanan,
terutama yang mengandung protein tinggi, hormon, dan faktor keturunan dari
kedua orang tuanya. Bahan makanan yang mempengaruhi pertumbuhan adalah bahan
makanan yang mengandung protein tinggi seperti ikan, daging, telur, susu, keju,
kacang kedelai (tahu, tempe), dan kacang-kacangan lainnya. Hormon yang
mempengaruhi kecepatan pertumbuhan adalah hormon tumbuh dan hormon kelenjar
gondok (tiroksin).
Masa Anak - Anak
Masa anak-anak dimulai sejak lahir (bayi) hingga masa
remaja, bayi sangat membutuhkan air susu ibu (ASI). Sebaiknya ASI diberikan
pada bayi selama dua belas bulan sejak kelahiran. Hal ini karena bayi
membutuhkan ASI selama tahun pertama kehidupannya. Pada usia balita terjadi
pertumbuhan sel-sel otak, sehingga diperlukan makanan yang bergizi.
Seiring dengan bertambahnya usia, bayi akan belajar
duduk, merangkak, berdiri, dan berjalan. Otaknya tumbuh membesar dan bayi mulai
berbicara. Umumnya bayi mulai berjalan dan mulai berbicara sekitar usia satu
tahun.
Pada usia sekitar tiga tahun, anak-anak mulai
berbicara kalimat pendek. Anak-anak belajar menggambar, membaca, dan menulis.
Bermain merupakan hal yang penting dalam kehidupan anak-anak. Menjelang usia
sepuluh tahun, anak-anak sudah mencari teman. Mereka juga sudah tahu bagaimana
berbagi, melakukan tugas mereka, dan bekerja sama dengan orang lain.
Masa Remaja
Pertumbuhan dan perkembangan manusia
menjadi dewasa mengalami suatu tahap yang disebut masa pubertas. Pada masa ini
baik laki-laki maupun perempuan menunjukkan pertumbuhan yang cukup cepat. Badan
akan bertambah tinggi, bertambah gemuk, dan organ kelaminnya sudah mampu
menghasilkan sel kelamin yang matang.
Dewasa
Secara biologi, makhluk hidup (organisme) disebut
dewasa bila telah menghasilkan sel-sel kelamin. Demikian pula pada manusia
sebagai makhluk hidup. Pada laki-laki ditandai dengan kemampuan testis (buah
zakar) untuk menghasilkan sperma. Pada perempuan ditandai dengan kemampuan
ovarium (indung telur) menghasilkan sel telur. Hal ini menunjukkan bahwa
manusia telah dewasa yang berarti telah mampu bereproduksi. Pada masa dewasa,
badan seseorang tidak mengalami pertumbuhan tinggi lagi, tetapi hanya bertambah
berat.
Manusia dewasa telah memiliki tanggung jawab akan
hidupnya. Mereka juga memikirkan pendidikan dan pekerjaan untuk masa depannya.
Berkeluarga juga merupakan hal yang penting pada masa dewasa.
Manula
Manula atau manusia lanjut usia, yaitu seseorang yang
telah memasuki usia lanjut. Pada usia ini, biasanya organ-organ manusia sudah
mulai melemah atau berkurang kemampuannya. Pada manula, biasanya pigementasi
rambut kepala telah berkurang, sehingga rambut terlihat memutih. Gigi mulai
tanggal bergantian dan tidak akan tumbuh kembali. Biasanya kulit sudah mulai
tampak keriput. Pada manula umumnya penglihatan sudah mulai kabur karena daya
akomodasi lensa mata berkurang dan pendengaran sering kali sudah
berkurang.
Pada manual, aktivitas organ reproduksi mulai menurun.
Pada perempuan, ovarium sudah tidak dapat menghasilkan sel telur lagi, sehingga
tidak terjadi menstruasi lagi. Masa ini disebut menopause. Akan tetapi, pada
laki-laki proses pembentukan sperma masih terjadi, meskipun telah menurun.
Kondisi Yang
Menuntut Untuk Bertumbuh
Setiap hari, kadar semangat mau
kita terus berubah secara fluktuatif. Terkadang naik, tapi lebih sering turun.
Semangat mau adalah yang energi penggerak harapan kita untuk terus bertumbuh,
belajar. Harapan harus terus bertumbuh secara terus menerus, karna itu yang
menjadikan kita sebagai manusia, seutuhnya.
Kala kesedihan, kekecewaan
mendera. Harapan seakan tergerus, padahal kita dapat terus menambalnya dengan
semangat mau yant harus diperbaharui, ditingkatkan setiap saat. Permasalahan
terus mengekor kepada setiap harapan insan di seluruh tempat, tidak terkecuali.
Sekuat apapun seorang insan, baik telah memiliki mental baja sekalipun.
Untuk itu kita sendiri yang
harus menyediakan dan menciptakan peluang-peluang pembaharuan harapan dan
kemauan agar dapat terus bertahan dan meningkat seiring dengan penggerusan yang
terus terjadi. Bertumbuh adalah keperluan penting dan mendesak, karena waktu
adalah taruhannya. Jika waktu tidak dipergunakan untuk bertumbuh, maka waktu
terpergunakan untuk menjadikan kita terus menurun, tidak berkembang bahkan
secara mendatarpun juga tidak.
Mau jangan hanya sekedar menjadi
mau, karna mau memiliki kadar dan bosan. Kemantapan untuk merealisasikan
harapan adalah keniscayaan bagi siapapun yang ingin terus maju, yang ingin
terus bertumbuh dalam kehidupannya.
Sumber
http://www.docstoc.com/docs/80009478/Pengertian-Tumbuh-Dan-Berkembang
http://dediwiyanto.wordpress.com/2012/04/13/bertumbuh-dimanapun-kapanpun-dan-dalam-kondisi-apapun/
http://teksbiologi.blogspot.com/2013/01/proses-pertumbuhan-dan-perkembangan.html
http://rumusbelajar.blogspot.com/2012/12/pengertian-penyesuaian-diri.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar