Senin, 27 Mei 2013

Penyesuaian Diri Dan Pertumbuhan




Nama               : Aswin Abel Fahriza
NPM               : 11511280
Kelas               : 2 PA 07
Fakultas           : Psikologi
Jurusan            : Psikologi

PENYESUIAN DIRI DAN PERTUMBUHAN
Penyesuian Diri
Penyesuaian diri merupakan suatu proses dinamis yang bertujuan untuk mengubah perilaku individu agar terjadi hubungan yang lebih sesuai antara diri individu dengan lingkungannya. Atas dasar pengertian tersebut  dapat diberikan batasan bahwa kemampuan manusia sanggup untuk membuat hubungan-hubungan yang menyenangkan antara manusia dengan lingkungannya.

Dalam kehidupan sehari-hari, Penyesuaian diri merupakan salah satu persyaratan penting bagi terciptanya kesehatan jiwa/mental individu. Banyak individu  yang menderita dan tidak mampu mencapai kebahagiaan dalam hidupnya, karena ketidak-mampuannya dalam menyesuaikan diri, baik dengan kehidupan keluarga, sekolah, pekerjaan dan dalam masyarakat pada umumnya. Tidak jarang pula ditemui bahwa orang-orang mengalami stres dan depresi disebabkan oleh kegagalan mereka untuk melakukan penyesaian diri dengan kondisi yang penuh tekanan.

Penyesuaian dapat diartikan atau dideskripsikan sebagai berikut : 
  1. Penyesuaian berarti adaptasi; dapat mempertahankan eksistensinya, atau bisa  survive dan memperoleh kesejahteraan jasmaniah dan rohaniah, dan dapat mengadakan relasi yang memuaskan dengan tuntutan sosial.
  2. Penyesuaian dapat juga diartikan sebagai konformitas, yang berarti menyesuaikan sesuatu dengan standar atau prinsip.
  3. Penyesuaian dapat diartikan sebagai penguasaan, yaitu memiliki kemampuan untuk membuat rencana dan mengorganisasi respon – respon sedemikian rupa, sehingga bisa mengatasi segala macam konflik, kesulitan dan frustasi-frustasi secara efisien. Individu memiliki kemampuan menghadapi realitas hidup dengan cara yang adekkuatt/ memnuhi syarat.
  4. Penyesuaian dapat diartikan penguasaan dan kematangan emosional. Kematangan emosional maksudnya ialah secara positifmemiliki respon emosional yang tepat pada setiap situasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, penyesuaian diri adalah usaha manusia untuk mencapai keharmonisan pada diri sendiri dan pada lingkungan.

Konsep Penyesuian Diri
Makna akhir dari hasil pendidikan seseorang individu terletak pada sejauh mana hal yang telah dipelajari dapat membantunya dalam penyesuaian diri dengan kebutuhan-kebutuhan hidupnya dan pada tuntutan masyarakat. Seseorang tidak dilahirkan dalam keadaan telah mampu menyesuaikan diri atau tidak mampu menyesuaikan diri, kondisi fisik, mental, dan emosional dipengaruhi dan diarahkan oleh faktor-faktor lingkungan dimana kemungkinan akan berkembang proses penyesuaian yang baik atau yang salah. Penyesuaian yang sempurna dapat terjadi jika manusia / individu selalu dalam keadaan seimbang antara dirinya dengan lingkungannya, tidak ada lagi kebutuhan yang tidak terpenuhi, dan semua fungsi-fungsi organisme / individu berjalan normal. Namun, penyesuaian diri lebih bersifat suatu proses sepanjang hayat, dan manusia terus menerus menemukan dan mengatasi tekanan dan tantangan hidup guna mencapai pribadi sehat. Penyesuaian diri adalah suatu proses. Kepribadian yang sehat ialah memiliki kemampuan untuk mengadakan penyesuaian diri secara harmonis, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungannya.



Pertumbuhan
Tumbuh adalah perubahan ukuran organisme karena bertambahnya sel - sel dalam setiap organisme yang tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kuantitatif. Atau secara bahasanya perubahan ukurang organisme dari kecil menjadi besar.
Urutan Pertumbuhan
Masa Kandungan
Pada usia empat minggu, panjang embrio sekitar enam sampai tujuh milimeter. Organ tubuh yang penting sudah mulai terbentuk. Jantung belum sempurna. Tangan dan kaki belum terbentuk. Pada akhir minggu ke lima, panjang embrio sekitar dua belas milimeter. 

Pada bulan kedua dalam kandungan, embrio berukuran sekitar empat sentimeter. Jantung telah sempurna. Tangan dan kaki telah terbentuk. Rangka telah terbentuk tetapi masih berupa tulang rawan. 

Pada bulan ketiga dalam kandungan, embrio kemudian disebut janin (fetus). Panjang janin sekitar lima sampai delapan sentimeter dan berat sekitar 10-45 gram. Pada usia ini semua organ telah terbentuk. Selanjutnya, janin mengalami pertumbuhan memanjang, bertambah besar, dan bertambah berat. 

Pertumbuhan memanjang sangat mencolok selama bulan ketiga, keempat, dan kelima. Pada usia lima bulan dalam kandungan, panjang janin sekitar 15-19 sentimeter dan beratnya kira-kira 250-450 gram. Selama bulan kelima, gerakan janin biasanya dapat jelas dirasakan oleh ibunya. Sedangkan peningkatan berat badan sangat mencolok selama dua bulan terakhir dari kehamilan. 

Di dalam rahim ibu, janin dilindungi oleh selaput-selaput dan cairan (air ketuban). Selaput dan cairan ini berfungsi melindungi janin dari benturan dan goncangan. Selama dalam kandungan, janin mendapatkan zat-zat makanan dan oksigen dari darah ibu melalui plasenta atau ari-ari. Biasanya bayi akan segera lahir setelah usia kandungan 266 hari atau 38 minggu setelah pembuahan. Pada saat lahir, berat badan janin sekitar 3 sampai 3,5 kg dengan panjang kira-kira lima puluh sentimeter. Meskipun ada pula janin yang saat lahir berat badannya kurang dari 3 kg atau lebih dari 3,5 kg.

Bayi
Bayi akan segera bernapas begitu lahir. Paru-paru mulai berfungsi. Saat dilahirkan, secara proporsional kepala lebih besar daripada tubuhnya. Setelah itu lengan, kaki, dan paha tumbuh lebih cepat daripada kepala. Setelah lahir, manusia akan mengalami tahap-tahap perkembangan mulai dari masa anak-anak, remaja, dewasa, hingga manula (manusia lanjut usia). 

Masa pertumbuhan manusia ada batasnya. Secara normal, pada laki-laki pertumbuhan akan terhenti pada usia sekitar 22 tahun. Sedangkan pada perempuan, pertumbuhan akan terhenti pada usia sekitar 18 tahun. Pada kebanyakan remaja, perkembangan tubuh lebih cepat dialami pada waktu mereka berusia 12-18 tahun. Untuk remaja perempuan, pertumbuhan cepat itu biasanya terjadi pada usia 12 tahun, sedangkan untuk remaja laki-laki pada usia 14 tahun. 

Setelah usia 14 tahun, remaja laki-laki biasanya mengejar ketinggalan tinggi dan beratnya itu dan melampaui tinggi serta berat remaja perempuan. Pertumbuhan bayi sampai dewasa dipengaruhi oleh makanan, terutama yang mengandung protein tinggi, hormon, dan faktor keturunan dari kedua orang tuanya. Bahan makanan yang mempengaruhi pertumbuhan adalah bahan makanan yang mengandung protein tinggi seperti ikan, daging, telur, susu, keju, kacang kedelai (tahu, tempe), dan kacang-kacangan lainnya. Hormon yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan adalah hormon tumbuh dan hormon kelenjar gondok (tiroksin). 

Masa Anak - Anak
Masa anak-anak dimulai sejak lahir (bayi) hingga masa remaja, bayi sangat membutuhkan air susu ibu (ASI). Sebaiknya ASI diberikan pada bayi selama dua belas bulan sejak kelahiran. Hal ini karena bayi membutuhkan ASI selama tahun pertama kehidupannya. Pada usia balita terjadi pertumbuhan sel-sel otak, sehingga diperlukan makanan yang bergizi. 

Seiring dengan bertambahnya usia, bayi akan belajar duduk, merangkak, berdiri, dan berjalan. Otaknya tumbuh membesar dan bayi mulai berbicara. Umumnya bayi mulai berjalan dan mulai berbicara sekitar usia satu tahun. 

Pada usia sekitar tiga tahun, anak-anak mulai berbicara kalimat pendek. Anak-anak belajar menggambar, membaca, dan menulis. Bermain merupakan hal yang penting dalam kehidupan anak-anak. Menjelang usia sepuluh tahun, anak-anak sudah mencari teman. Mereka juga sudah tahu bagaimana berbagi, melakukan tugas mereka, dan bekerja sama dengan orang lain.

Masa Remaja
Pertumbuhan dan perkembangan manusia menjadi dewasa mengalami suatu tahap yang disebut masa pubertas. Pada masa ini baik laki-laki maupun perempuan menunjukkan pertumbuhan yang cukup cepat. Badan akan bertambah tinggi, bertambah gemuk, dan organ kelaminnya sudah mampu menghasilkan sel kelamin yang matang.

Dewasa
Secara biologi, makhluk hidup (organisme) disebut dewasa bila telah menghasilkan sel-sel kelamin. Demikian pula pada manusia sebagai makhluk hidup. Pada laki-laki ditandai dengan kemampuan testis (buah zakar) untuk menghasilkan sperma. Pada perempuan ditandai dengan kemampuan ovarium (indung telur) menghasilkan sel telur. Hal ini menunjukkan bahwa manusia telah dewasa yang berarti telah mampu bereproduksi. Pada masa dewasa, badan seseorang tidak mengalami pertumbuhan tinggi lagi, tetapi hanya bertambah berat. 

Manusia dewasa telah memiliki tanggung jawab akan hidupnya. Mereka juga memikirkan pendidikan dan pekerjaan untuk masa depannya. Berkeluarga juga merupakan hal yang penting pada masa dewasa.

Manula
Manula atau manusia lanjut usia, yaitu seseorang yang telah memasuki usia lanjut. Pada usia ini, biasanya organ-organ manusia sudah mulai melemah atau berkurang kemampuannya. Pada manula, biasanya pigementasi rambut kepala telah berkurang, sehingga rambut terlihat memutih. Gigi mulai tanggal bergantian dan tidak akan tumbuh kembali. Biasanya kulit sudah mulai tampak keriput. Pada manula umumnya penglihatan sudah mulai kabur karena daya akomodasi lensa mata berkurang dan pendengaran sering kali sudah berkurang. 

Pada manual, aktivitas organ reproduksi mulai menurun. Pada perempuan, ovarium sudah tidak dapat menghasilkan sel telur lagi, sehingga tidak terjadi menstruasi lagi. Masa ini disebut menopause. Akan tetapi, pada laki-laki proses pembentukan sperma masih terjadi, meskipun telah menurun.

Kondisi Yang Menuntut Untuk Bertumbuh
Setiap hari, kadar semangat mau kita terus berubah secara fluktuatif. Terkadang naik, tapi lebih sering turun. Semangat mau adalah yang energi penggerak harapan kita untuk terus bertumbuh, belajar. Harapan harus terus bertumbuh secara terus menerus, karna itu yang menjadikan kita sebagai manusia, seutuhnya.
Kala kesedihan, kekecewaan mendera. Harapan seakan tergerus, padahal kita dapat terus menambalnya dengan semangat mau yant harus diperbaharui, ditingkatkan setiap saat. Permasalahan terus mengekor kepada setiap harapan insan di seluruh tempat, tidak terkecuali. Sekuat apapun seorang insan, baik telah memiliki mental baja sekalipun.
Untuk itu kita sendiri yang harus menyediakan dan menciptakan peluang-peluang pembaharuan harapan dan kemauan agar dapat terus bertahan dan meningkat seiring dengan penggerusan yang terus terjadi. Bertumbuh adalah keperluan penting dan mendesak, karena waktu adalah taruhannya. Jika waktu tidak dipergunakan untuk bertumbuh, maka waktu terpergunakan untuk menjadikan kita terus menurun, tidak berkembang bahkan secara mendatarpun juga tidak.
Mau jangan hanya sekedar menjadi mau, karna mau memiliki kadar dan bosan. Kemantapan untuk merealisasikan harapan adalah keniscayaan bagi siapapun yang ingin terus maju, yang ingin terus bertumbuh dalam kehidupannya.

Sumber
http://www.docstoc.com/docs/80009478/Pengertian-Tumbuh-Dan-Berkembang
http://dediwiyanto.wordpress.com/2012/04/13/bertumbuh-dimanapun-kapanpun-dan-dalam-kondisi-apapun/
http://teksbiologi.blogspot.com/2013/01/proses-pertumbuhan-dan-perkembangan.html
http://rumusbelajar.blogspot.com/2012/12/pengertian-penyesuaian-diri.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar